Ia sendiri mengaku agak kurang nyaman dengan salaman seperti itu.
Biasanya, siapa pun bisa bersalaman dengan dirinya tanpa dihalang-halangi.
Bahkan, sampai ada yang mencium tangan Ma'ruf yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu.
"Biasanya banyak yang ketemu saya dan ada yang cium tangan. Kali ini, terpaksa salamannya tidak cium tangan untuk menangkal corona," ujar Wapres.
Salah satu agenda Munas V Adeksi itu membahas tentang dukungan DPRD kota terhadap Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang dinilai akan menyelesaikan persoalan tumpang tindihnya peraturan di pusat dan daerah.
Selain itu, Munas V Adeksi juga mengagendakan pemilihan pengurus baru periode 2020 2025.
Acara Munas itu diselenggarakan dengan antisipasi penuh atas penyebaran virus corona.
Peserta Munas yang hendak masuk ke dalam ruangan acara harus melalui pemeriksaan suhu tubuh dan mensterilkan tangan lebih dulu.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang hadir dalam acara itu sempat melontarkan kiat warga NTB menangkal penyakit Covid-19.
Warga NTB disebut memperkuat imunitas tubuh dengan mengonsumsi susu kuda liar yang adalah produk khas NTB. Wapres Ma'ruf Amin pun setuju dengan pernyataan Zulkieflimansyah.