Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya musibah tersebut.
Korban yang terjatuh ke jurang langsung mendapat pertolongan dari rekannya, dibantu oleh pendaki lain, BKSDA dan Kehutanan serta masyarakat sekitar untuk upaya evakuasi.
"Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani," ujarnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut AKP Sulhadi, Gus Andyka mendaki bersama delapan orang rekannya.
Ia berangkat dari wilayah Gianyar sekitar pukul 00.30 wita mengendarai lima unit sepeda motor.
"Korban bersama rekannya tiba di Pura Jati sekitar pukul 02.00 wita dan selanjutnya melakukan pendakian bersama.
Dua jam kemudian, mereka sudah sampai ke puncak Gunung Batur," jelasnya.
Baca Juga: Soekarno Beberkan Fakta Dibalik Tongkat Komando Miliknya yang Konon Keramat
Pasca dievakuasi dari jurang, Gus Andyka langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani I.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, lanjut AKP Sulhadi, korban mengalami cedera patah tulang leher, robek pada pipi kiri, luka lecet pada dahi kiri, keluar darah dari hidung, luka lecet bagian punggung dan pantat.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal dunia saat masih di TKP.