Pemerintah China mengumumkan jangan ada warganya yang berkeliaran di perbatasan kedua negara.
Pasalnya tentara Korut bakal menembak mereka jika diketahui berkeliaran disana.
Entah warga China itu positif Corona atau tidak, tentara Korut tetap akan menembak mereka.
Rezim Kim sendiri juga sudah memberi keterangan tertulis kepada warga China di perbatasan terkait hal ini.
“Kami mendapat pengumuman bakal tewas ditembak jika terlalu dekat berkeliaran di wilayah perbatasan,” ujar seorang warga yang berdomisili di perbatasan China-Korut.
Perbatasan kedua negara sendiri membentang sepanjang 880 mil (1.400 km).
Di perbatasan ada saliran sungai Yalu yang dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk memancing, beternak dan membuang sampah dekat sungai.
Kini dengan adanya pengumuman ini warga China tak berani lagi berada di sekitaran sungai Yalu jika tak mau timah panas bersarang di tubuh mereka. (Seto Aji/Sosok.ID)