Sosok.ID - Setelah 2 bulan dinyatakan negatif dari virus Corona, Indonesia akhirnya umumkan 2 warganya terjangkit wabah.
Lewat siaran langsung di televisi, Presiden Joko Widodo baru mengumukan soal kabar terbaru penyebaran virus corona di Indonesia.
Ya, tepat pada Senin (2/3/2020) dua Warga Negara Indonesia (WNI) terdeteksi positif terkena virus corona.
Dua WNI tersebut terdeteksi virus corona setelah bertemu dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Setelah singgah ke Indonesia, WN Jepang tersebut berkunjung ke Malaysia.
Diketahui, virus Corona sudah menyebar di 50 negara di seluruh dunia.
Dilansir TribunStyle.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan status wabah virus corona kini berada pada "tingkat siaga tertinggi".
Belum terpapar virus Corona, Indonesia sempat diragukan WHO lantaran bisa deteksi virus tersebut.
Sementara itu, Associate Professor Politik Indonesia di The Australian National University, Greg Fealy, mengatakan pihaknya skeptis terhadap klaim virus corona belum sampai di Indonesia.
"Saya pikir lebih mungkin jika ada pasien virus corona di sana dan mereka belum terdeteksi." ujar Greg Fealy.
Fealy juga mengatakan, seandainya wabah terjadi di Indonesia, negara ini kemungkinan tidak akan siap untuk menghadapinya.
"Ada pertanyaan serius yang diajukan tentang keefektifan langkah-langkah pengujian dan jenis sumber daya medis yang Indonesia dapat lakukan jika mereka memang memiliki wabah virus corona di sana," kata Greg Fealy.
Selama 2 bulan sejak merebaknya wabah Virus Corona di dunia, Indonesia dinyatakan negatif.
Namun tepat pada hari ini, Senin (2/3/2020), Presiden Jokowi baru saja mengumumkan ada dua warga negara Indonesia yang terdeteksi postif virus Corona.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com dan Kompas TV, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Diketahui, tim dari Kemenkes pun sempat melakukan penulusuran.
"Orang Jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu.
Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Presiden Joko Widodo seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," lanjut Presiden Joko Widodo.
Melansir dari Tribunnews.com, dua WNI yang positif terkena virus corona telah dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pusat Inveksi Sulianti Saroso, Jakarta.
Kedua pasien yang merupakan ibu dan anak ini langsung diisolasi ke dalam ruang isolasi khusus yang berstandar.
Terkait kondisi kedua pasien positif virus Corona, pihak Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril meyakinkan masyarakat luas bahwa kedua pasien dalam keadaan yang baik.
"Alhamdulillah, keadaan umum pasien yang di rawat saat ini baik-baik saja.
Pasien sadar penuh, keluhan panas tidak ada, batuk berkurang, tidak sesak napas," kata Syahril dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Melansir Tribunnews.com, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan kedua pasien saat ini masih bisa berkomunikasi secara normal.
"Bisa berkomunikasi (dengan) baik. Jadi secara umum keadaannya baik," ujar Mohammad Syahril.
Lebih lanjut lagi, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyebutkan bawa tanda vital dari kedua pasien seperti tensi, suhu, pernapasan dan nadi masih dalam keadaan normal.
Sejauh ini kondisi kedua pasien masih dalam keadaan baik-baik saja dan normal.
(*)