Dua pejabat senior, wakil ketua partai Ri Man Gun dan Pak Thae Dok dipecat karena unit partainya terindikasi korupsi.
Keduanya terindikasi terlibat penyuapan yang berkaitan dengan upaya memerangi epidemik tersebut.
Kim menyatakan tak ingin ada satu warganya yang terinfeksi virus corona, maka memerintahkan semua jajarannya untuk mengutuk segala kemungkinan penyakit itu masuk ke negaranya.
Segala kebijakan dilakukan Kim termasuk pencegahan dengan pengeras suara yang mengumandangkan tentang bagaimana hidup sehat secara higienis setiap harinya.
Sementara nasib berbeda dialami negara tetangga mereka, Korea Selatan yang dalam kondisi memprihatinkan setelah 2.900 orang terinfeksi virus corona.
Korut sendiri saat ini dalam situasi tidak menyenangkan setelah mendapatkan sanksi pertimbangan kemanusiaan.
Dubes Jerman Christoph Heusgen menyerukan PBB melunakkan sanksi yang dijatuhkan ke Korea Utara.
Pasalnya dengan pengurangan sanksi tersebut, maka ekspor perlengkapan untuk membantu Korut bisa dilaksanakan.
Sayangnya Korut malah menutup perbatasannya, Heugsen meminta agar Pyongyang memberikan akses untuk mengirim perlengkapan medis. (Afif Khoirul M)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul: Kim Jong-Un Tak Terima Jika Virus Corona Masuk ke Korea Utara, Jika Wabah Itu Sampai Masuk Sosok Ini Akan Menerima Hukuman Serius