Untuk itu, Hernandez kemudian dituduh telah membawa pergi Fatima karena suaminya, Najera yang suka melakukan pelecehan seksual pada anak-anaknya sendiri.
Kantor Kejaksaan Agung Meksiko (FGJ) telah mengungkapkan bahwa ketiga anak tersangka, dua perempuan dan satu laki-laki, meunjukkan tanda-tanda penganiayaan dan pelecehan seksual.

Mario Alberto Najera dan Gladis Giovana Criz Hernandez, pasutri asal Meksiko yang menculik dan membunuh Fatima Anton.
Anak-anak yang masih berusia di bawah umur dan tak disebutkan namanya itu kini telah dtangani oleh FGJ.
Menurut laporan bibi Najera, Irma Reyes melaporkan keponakannya ke polisi setelah Hernandez meminta dirinya untuk mencarikan suaminya seorang pacar anak di bawah umur.
Dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa pasangan itu bersembunyi di sebuah rumah milik mendiang ayah Najera di Kota Isdro Fabela.
"Mereka tak bisa bebas begitu saja, saya tidak ingin mereka (pemerintah daerah) memberi saya uang, saya hanya ingin keadilan," kata Reyes.
Ibu Hernandez, Marcelina Cruz Hernandez diketahui telah mengambil langkah hukum untuk mendapatkan hak asuh atas cucu-cucunya.
Pengacaranya, Angelina Urbina, mengatakan pada media lokal bahwa ibu mereka telah diabaikan setelah melaporkan kekerasan dalam rumah tangga.
Kepala pemerintahan Mexico City Claudia Sheinbaum mengatakan :