@manusialakadar: "Dia yang berulah satu negara yang malu, emang dah influencer bgt."
Meskipun begitu, ada pula netizen yang merasa iba.
@hestisyawalia: "Disisi lain dari kasus ini, saya nda bisa bayangkan bagaimana terpukul nya hati keluarga dan anak-anak beliau saat tau ibu nya di cemooh seluruh dunia :')"
Adapun Komisoner Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI), Sitti Hikmawatty telah meminta maaf atas pernyataannya tersebut.
Saya meminta maaf kepada publik karena memberikan statemen yang tidak tepat," kata Sitti, Senin (24/2), dikutip dari Kompas.com.
Sitti menyampaikan bahwa apa yang diucapkannya adalah murni bersifat pribadi dan tidak mewakili KPAI. Ia mencabut ucapannya usai menuai kecaman dari beberapa kalangan masyarakat.
"Ini adalah statemen pribadi saya dan bukan dari KPAI. Dengan ini saya mencabut statemen tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Sitti meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan pernyataan tersebut lebih jauh lagi.
"Saya memohon kepada semua pihak untuk tidak menyebarluaskan lebih jauh atau malah memviralkannya," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisioner KPAI bidang Kesehatan, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), Sitti Hikmawatty, menyatakan kehamilan bisa terjadi di kolam renang sebagai contoh dari sentuhan fisik secara tidak langsung.