Pembentukan koalisi ini menjadi pertanda bubarnya Pakatan Harapan dimana dalam perjanjian sebelumnya Mahathir akan menyerahkan kekuasaannya kepada politisi senior Anwar Ibrahim pada Mei 2020.
Anwar sebelum ini sudah mengecam Mahathir yang dituding mengkhianati perjanjian menyoal penyerahan kekuasaan ini.
Anwar juga mengecam mantan Menteri Ekonomi Azmin Ali yang turut mengincar kursi PM Malaysia.
Siang ini karena khawatir akan diingkarinya perjanjian ini, Anwar bertemu Mahathir di kediamannya dan berujar kakek berusia 94 tahun tersebut tak akan mengkhianati mandat yang diberikan rakyat kepadanya.
Belum diketahui jelas apakah Anwar akan menggantikan Mahathir atau sosok lain akan muncul untuk menjadi perdana menteri ke-8 Malaysia. (Seto Aji/Sosok.ID)