Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan.
Kekhawatiran pun belum surut. Peningkatan ini terjadi justru saat wabah di negara asalnya, China, relatif tengah mengalami penurunan.
Eropa telah mewaspadai penyebaran virus corona di benua biru dengan berbagai cara.
Dikutip dari BBC, terdapat 152 kasus infeksi yang telah terkonfirmasi dan 3 kematian akibat virus corona. Isolasi ketat dilakukan di sejumlah titik yang dinilai menjadi lokasi penyebaran virus.
Sementara itu, mengingat tingginya jumlah kasus infeksi virus corona di Iran, sejumlah negara yang berbatasan langsung menutup akses perbatasannya dengan Iran.
Misalnya, Turki dan Pakistan. Dikutip dari The Guardian, Menteri Kesehatran Turki, Fahrettin Koca mengatakan, penerbangan menuju Ankara dari Iran terpaksa ditunda untuk menghindari meluasnya infeksi.
Namun, penerbangan dari Turki menuju Iran masih dioperasikan.

Seorang warga mengenakan masker dan kantong plastik di luar supermarket Wuhan, Hubei , China, untuk menghindari virus corona pada (10/2/2020).
Tak hanya itu, akses jalan raya juga kereta api juga turut ditutup untuk wilayah perbatasan Turki-Iran.
Upaya ini dilakukan menyusul temuan 43 kasus infeksi Covid-19 dan 8 kematian akibat virus yang berasal dari Wuhan, China ini, di Iran, khususnya di Kota Qom.