Follow Us

Tunda Pernikahan Dengan Alasan Kemanusiaan, Hidup Dokter Muda Ini Harus Berakhir Tragis, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 22 Februari 2020 | 15:00
Tunda Pernikahan Dengan Alasan Kemanusiaan, Hidup Dokter Muda Ini Harus Berakhir Tragis, Begini Kronologinya!
YONHAP

Tunda Pernikahan Dengan Alasan Kemanusiaan, Hidup Dokter Muda Ini Harus Berakhir Tragis, Begini Kronologinya!

Baca Juga: Lamar Anak Bupati, Anggota DPR RI Ini Pakai 12,6 Hektar Tambang Nikel Serta 30 Ekor Sapi dan 3 Ekor Kerbau Sebagai Mahar, Padahal Kekayaan Si Pria Hanya Rp 400 Juta di KPK

Jumlah tersebut termasuk lebih dari 500 kasus infeksi yang ditemukan di penjara seantero China, membuat pemerintah melakukan revisi.

Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan, virus tersebut harus dianggap sebagai "musuh publik nomor satu".

"Jika kita tidak menghantamnya dengan keras menggunakan peluang yang diberikan, maka virus ini akan menjadi masalah besar," tegas Tedros.

Baca Juga: Kegiatan Pramuka Berujung Petaka, Sejumlah Siswa SMP di Sleman Hanyut Saat Lakukan Kegiatan Susur Sungai, Jerit Tangis Keluarga Warnai Lokasi Evakuasi

Pemerintah pusat China dikabarkan memberikan kompensasi sebesar 3.000 yuan, sekitar Rp 5,8 juta, bagi keluarga tim medis yang tertular.

Sementara jika dokter atau perawat itu meninggal setelah dirawat bakal mendapat "dana dukacita" 5.000 yuan, atau Rp 9,7 juta. (*)

Source : The Guardian, China Plus

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest