"Masjid yg sudah dari dahulu kala terbilang rumah allah telah dijadikan ajang hiburan tiktok, apakan pantas atau layak kalau mereka dibilang wanita sholihah,, yg seharusnya dijadikan tempat sholat bukannya dihormati malah dijadikan tempat yg tak berharga bagi mereka," tulisnya.
Ia juga mendoakan ketiga wanita tersebut agar sadar akan tindakannya.
"Naudzubillahi min dalik. Semoga cepat sadar aja.."
Sanusimenghimbau agar kejadian serupa tak terulang lagi. Menurutnya, bermain TikTok sambil goyang pinggul di rumah ibadah dianggap sebagai sikap yang tak menghargai.
"Peringatan kepada pengurus masjid lainnya jangan biarkan ketiga orang ini masuk atau masjid lainnya akan dijadikan ajang hiburan tiktok lagi bukan dijadikan tempat beribadah." tandasnya.
Usai viral dan mendapatkan banyak kecaman dari berbagai pihak, wanita dalam video itu pun meminta maaf.
Ketiga wanita tersebut membuat video klarifikasi dan mengaku telah berbuat salah.
Dilansir dari YouTube Tribunnews.com, video permintaan maaf tersebut berdurasi lebih dari 1 menit.
Diwakili oleh satu perempuan, ia mengaku khilaf dan meminta maaf pada masyarakat.
"Untuk mengklarifikasi video TikTok, pada tanggal, 14 Februari 2020 yang disebarluaskan di dunia maya." ungkap seorang wanita.