Sosok.ID - 238 WNI dan 47 tim penjemput telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Mereka telah jalani observasi selama 2 pekan di Natuna setelah tiba dari China beberapa waktu lalu.
Penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) di China lantaran merebaknya kasus wabah penyakit yang berasal dari virus corona.
Bahkan di negara Tirai Bambu sendiri telah mencapai 1.500 lebih kematian akibat Covid-19 tersebut.
Keberhasilan pemerintah Indonesia yang di dalamnya termasuk dengan kementerian kesehatan jadi sorotan dunia.
Salah satunya adalah Otoritas Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sampai takjub dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
WHO Representative untuk Indonesia, Dr. Paranietharan mengungkapkan ketakjubannya dengan pemerintah Indonesia.
Sebab dibanding dengan negara tetangga yang hanya berbatasan laut dengan kepulauan Batam, yakni Singapura.
Indonesia bisa dikatakan kalah dalam hal fasilitas kesehatan.
Namun nyatanya di negara Singa tersebut sudah terdapat warga yang positif terjangkit virus corona.
Sedangkan di Indonesia sampai saat ini belum terdeteksi mengenai virus yang dinamai Covid-19 ini.
Hal itu juga berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang selangkah lebih maju dibanding negara-negara lain.
Presiden Jokowi yang langsung memerintahkan jajarannya untuk menjemput WNI yang berada di China saat wabah virus corona merebak disebut-sebut adalah langkah yang tepat.
Pria yang disapa Paranie ini pun juga memuji gerak cepat pemerintah Indonesia dalam meminimalisir penyebaran virus mematikan tersebut.
"Indonesia sudah sangat baik dalam menangani dan melayani mereka yang dievakuasi dari China, terkait Corona," kata Paranie yang ikut dalam penjemputan 238 WNI dan 47 tim penjemput di lokasi karantina di Natuna, Sabtu (15/2/2020) kemarin, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Paranie, apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia sudah sesuai dengan standar internasional kesehatan dunia.
Oleh sebab itu, Paranie berpesan pada masyarakat Indonesia untuk tidak takut ataupun cemas dengan WNI yng telah dipulangkan dari Natuna setelah diobservasi di sana.
Mereka sudah dipastikan melalui prosedur yang sesuai dan dinyatakan negatif virus corona.
"Pemerintah Indonesia dan WHO jamin serta pastikan mereka sehat," papar Paranie.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto menegaskan 285 WNI yang telah di observasi di Natuna dalam keadaan sehat dan negatif virus corona.
Ia pun berharap rakyat Indonesia tidak cemas akan penyebaran virus Covid-19 terseut.
Tidak itu saja itu, sejumlah orang itu juga dibekali surat keterangan sehat dan bebas dari virus corona.
Adanya surat itu diharapkan membuat masyarakat di sekitar para WNI yang pernah tinggal dalam kota sumber virus corona, tidak khawatir.
Pasalnya, sudah ada penegasan dari pemerintah WNI yang sudah menjalani karantina bebas dari penyakit menular. (*)