Melihat wajah terduga pelaku, Gisel membuat reaksi sederhana. Menurutnya terduga pelaku cukup gemas.
"Kayak 'oh gitu ya, gemas gitu'," kata Gisel.
Brbeda dengan reaksi Gisel, kuasa hukumnya, Sandy Arifin justru menggambarkan terduga pelaku sebagai sosok yang "seram".
Sedikit menyayangkan lantaran penyebar pertama menggunakan akun anonymous, Gisel masih penasaran.
Menurut Gisel, penyebar memang sengaja menggunakan akun anon untuk membagikan video-video sembarangan.
"Jadi yang paling banyak kan linknya paling mengarah ke itu, dibuka, dicari enggak bisa memang, karena sengaja buat untuk menyebarkan berita ngaco," kata Gisel.
Diketahui, Gisel membuat laporan pada 25 Oktober 2019 lalu, ia mengaku dirugikan dengan adanya desas-desus video syur mirip dirinya.
Terlebih, Gisel memiliki Gempi yang masih anak-anak. Hal itu dapat membahayakan jika tidak diusut siapa pelakunya.
Kerugianya secara banyak banget, saya perempuan dan punya anak kecil. Jadi, pembuatan laporan ini supaya enggak terulang lagi baik pada saya dan orang lain, biar jera," kata Gisel di Polda Metro Jaya pada(25/10/2019), seperti dikutip dari Kompas.com.
Hingga kini, Gisel pun masih bersikukuh ingin memberikan efek jera pada pelaku penyebar video.