Rupanya kasus pencurian masker ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi.
Pada Senin (11/2/2020), seorang pria kehilangan 750 masker senilai 3.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp 5,3 juta).
Setelah ia meletakkan kotak-kotak berisi masker tersebut di sudut jalan di Sham Shui Po.
Kurang dari satu jam kemudian, seorang wanita lainnya melaporkan bahwa lebih dari 1.000 masker wajah telah dicuri dari tempat tinggalnya di sebuah bangunan komersial di Tsim Sha Tsui.
Seorang pengusaha wanita yang memiliki usaha toko online juga menjadi korban pencurian pada 31 Januari 2020.
Sebanyak 25.000 masker yang disimpan di gudang raib digondol maling.

Antrean warga Hong Kong untuk mendapatkan masker
Kelangkaan masker di seluruh kota membuat masyarakat Hong Kong harus berjuang untuk mendapatkan masker.
Demi mendapatkan benda yang kini sangat berharga itu, masyarakat harus antre berjam-jam di apotek.
Faktanya, ribuang warga Hong Kong mengantre semalaman ketika sebuah perusahaan bernama Kowloon mengumumkan akan menjual masker wajah pada 5 Februari 2020 lalu.