Tak Usah Bingung, Dukcapil Kemendagri Tegaskan Lucinta Luna Sah Wanita, Keseringan Dibully, LL Sampai Depresi Hingga Berkali-kali Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Sosok.ID - Artis kontroversial Ayluna Putri alias Lucinta Luna (LL) diciduk polisi atas kasus penggunaan narkoba, Selasa (11/2/2020).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menyebut artis Lucinta Luna ditangkap dini hari di sebuah apartemen, di kawasan Jakarta Pusat.

Lucinta Luna diamankan bersama 3 orang lainnya.

Namun, hanya Lucinta Luna yang dinyatakan positif narkoba.

Hasil tes urine, Lucinta positif mengandung benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika. Kepolisian kemudian menetapkan Lucinta sebagai tersangka.

Dikatakan sempat membuat bingung polisi soal jenis kelaminnya, Lucinta lantas dijebloskan dalam sel khusus di blok tahanan perempuan Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas S Imam.

Menurutnya, keputusan ini diambil demi keamanan dan kenyamanan Lucinta Luna.

"Kami pertimbangannya keamanan. Siapa pun tahanan yang masuk, kami wajib menjaga keamanannya, baik fisik maupun psikologis, untuk menghindari di-bully," kata Barnabas di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).

Sebelum kasus narkoba mencuat ke publik, kepastian jenis kelamin Lucinta memang sering diperdebatkan publik.

Pasalnya, sebelum resmi menjadi Ayluna Putri, dulunya LL merupakan seorang pria bernama Muhammad Fatah.

Kartu Tanda Pengenal (KTP) dengan nama Muhammad Fatah bahkan sempat beredar di jagat media.

Melansir kaltim.tribunews.com via Kompas.com, Lucinta sempat mengajukan pergantian nama di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Kala itu, Lucinta ingin mengubah identitasnya dari laki-laki menjadi perempuan.

Ia juga mengubah namanya dari Muhammad Fatah menjadi Ayluna Putri.

Hal yang sempat membuat polisi bingung adalah adanya perbedaan dokumen identitas Lucinta Luna.

Berdasarkan dokumen yang dimiliki polisi, data di KTP dan paspor Lucinta nampak berbeda.

"Di dalam KTP tertera LL perempuan, tapi paspornya laki-laki, tetapi kita harus lihat dasarnya dan menurut keterangan pengacara sudah ada putusan pengadilan hari ini masih menunggu berkas dari pengacara," ucap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru, dikutip dari Kompas.com.

Lucinta Luna sahperempuan

Manajer Lucinta Luna, Joana mengatakan bahwa jenis kelamin perempuan telah tercatat di paspor terbaru Lucinta.

Ia juga menunjukkan paspor tersebut pada Polres Metro Jakarta Barat.

"Saya sih hanya ketawain saja kalian yang bilang identitas Lucinta Luna palsu," ujar Joana di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/1/2020) seperti dikutip Antara via Kompas.com.

Pada paspor tersebut tertera nama Ayluna Putri berjenis kelamin perempuan.

Paspor tersebut baru diterbitkan pada 3 Februari 2020 dan berlaku sampai 3 Februari 2025.

Penuturan Joana juga senada dengan informasi yang disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakhrulloh.

"Data kami menunjukkan bahwa dulu yang bersangkutan bernama Muhammad Fatah," ujar Zudan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.

Menurut Zudan, LL memang dulunya bernama Muhammad Fatah, namun sekarang ia adalah Ayluna Putri.

"Nama sekarang di e-KTP (adalah) Ayluna Putri," tutur Zudan

Zudan menegaskan bahwa mekanisme pengubahan jenis kelamin individu, didasarkan pada putusan pengadilan.

Adanya pergantian jenis kelamin pada Lucinta Luna bukanlah wewenang Kemendagri.

Namun putusan pengadilanlah yang menjadi dasar bagi Kemendagri untuk mengganti identitas kelamin LL menjadi perempuan.

"(Yang menjadi dasar) putusan pengadilan," tutur Zudan.

Jika memang nama dan jenis kelamin Lucinta Luna sudah diubah, maka yang tercatat dalam administrasi kependudukan sudah sesuai dengan putusan pengadilan.

Dalam hal ini, Lucinta Luna tercatat sebagai seorang perempuan dengan nama Ayluna Putri di data kependudukan Indonesia.

Depresi dan ingin bunuh diri

Sering diolok-olok dan jadi bahan pergunjingan publik, membuat Lucinta Luna depresi.

Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia sekaligus rekan Lucinta, Nanda Persada menyampaikan beberapa fakta tentang kondisi psikologis Lucinta Luna.

Menurut Nanda Lucinta sempat ingin bunuh diri lantaran depresi.

"Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abbash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya," kata Nanda, Rabu (12/2/2020).

Tak hanya sekali, Lucinta diketahui telah mencoba bunuh diri sebanyak lebih dari tiga kali.

"Yang kedua, dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan, sama Abbash," ucap Nanda.

"Mungkin lebih dari tiga kali, saya pikir tadinya drama lebay atau apa ya, ternyata sesering itu segitunya," lanjutnya.

Berdasarkan pernyataan Nanda, Lucinta kerap mendapat bullying dari orang-orang terdekatnya, yang kemudian membuat emosinya jadi tak stabil dan mengonsumsi obat-obatan karena depresi.

"Gini, yang Joan ceritakan sama saya ketika dia tidak mengonsumsi obat-obat ini dari dokter itu malah makin kacau, makin enggak stabil emosionalnya, dan makin depresi," kata Nanda.

Adapun Lucinta Luna diketahui telah meminta maaf kepada masyarakat dan rekan sesama artis atas perbuatannya.

Ia juga menyampaikan pesan agar masyarakat tak mengikuti langkahnya (konsumsi narkoba) dan berterimakasih kepada Polres Jakarta Barat yg telah melakukan penangkapan terhadap dirinya.

(*)