Namun karena hari mulai gelap dan masih belum menemukan harapan, ia memutuskan untuk meminta bantuan netizen.
"Tadinya saya mau diam2 aja datang ke rumahnya.. Berniat untuk bantu dan bayar tunggakan di rumah sakitnya.. Tapi ternyata susah.." jelas Baim.
Bagi Baim, menanyakan alamat Nurul Mukminin pada netizen adalah senjata terakhir
"Mungkin Ini cara terakhir saya.. Menggunakan pasukan Bosque +62.. Mungkin kalian bisa kasih info ke saya alamatnya dimana.. Bagi yg tau.." ungkapnya.
Baim menuturkan bahwa kisah Pak Nurul membuatnya terhenyak dan teringat anaknya.
Karena tak memiliki cukup banyak waktu untuk terus berkelana di kota Semarang, Baim berharap kekuatan netizen dapat membantunya.
"Mendengar cerita Pak Nurul ini.. membuat saya brangkat dari Jakarta ke Semarang hari ini.. tentunya dengan ijin istri. Hanya saja waktu saya skrg ga banyak.. Saya hanya bisa pulang pergi.. Sangat Sedikit waktu saya untuk bisa mencari Pak Nurul." tulisnya.
"Mungkin dari kalian ada yg bisa tau. Tolong di comment disini ya. #Saya jadi ingat dengan Kiano.. Dengar dia nangis saja saya ga tega.. Tolong ya bantu.." pungkasnya.
Mengandalkan bantuan dan kemampuan warga +62, membuat Baim Wong yang hampir menyerah, justru tertolong.
Ia berhasil menemukan Nurul Mukminin sekitar pukul 23.00 WIB.