"Mereka menyemangatiku yang mungkin bisa memenangkan perlombaan. Apa yang dibicarakan oleh tetangga saya itu mendorong saya untuk memenangkan hadiah itu dan membawa suami untuk berobat,"
"Saya putuskan untuk ikut serta lomba lari marathon," pungkasnya.
Dalam pelombaan lari yang digelar pada tahun 2014 silam, adalah perlombaan pertama yang pernah diikutinya.
Kala itu dirinya harus berlari sejauh 3 Kilometer untuk menyelesaikan perlombaan.
"Dulu saya tak paham, berlari adalah sebuah olahraga, tapi saya harus membulatkan tekat untuk menjadi pemenang lomba," kata Lara Kare.
"Sebelum sampai di titik finish, saya mendengar gemuruh tepuk tangan dan semangat dari para penonton," tambahnya.
"Hal itu membuat saya menjadi tambah yakin saya sudah dekat dengan garis finish." pungkas Lara Kare.
Menjadi perhatian publik kala itu bukan hanya dirinya yang memenangkan lomba saat berusia setengah abad lebih.
Tetapi Lara Kare berlari tanpa menggunakan alas kaki juga menjadi sorotan media kala itu.