"Sempat terjadi kasak-kasuk di kampung itu. Kok, tak terdengar melahirkan, namun perutnya mengempis. Bahkan, warga kian ramai membicarakannya," papar Iptu Nanang Budiarto.
Melansir Surya.co.id, puncak masalah terjadi ketika ada warga yang mengaku sempat memergoki S membawa bungkusan kain ke belakang rumah.
Saat dikunjungi, rupanya di belakang rumah S terdapat gundukan tanah yang mencurigakan.
"Dari informasi itu, akhirnya kami mendatangi rumahnya, terutama ke belakang rumahnya.
Dan, pagi itu, kami temukan gundukan tanah, di belakang rumahnya. Dan, agak mepet ke dinding rumahnya," lanjut Iptu Nanang Budiarto.
Gundukan tanah yang menimbulkan kecurigaan itu akhirnya dilaporkan warga ke Polsek Binangun, Blitar, Jawa Timur.
Saat petugas kepolisian datang, S sempat tak mau keluar rumah, namun begitu ditanya soal gundukan tanah di belakang rumahnya, tangis S langsung pecah.
S akhirnya mengaku bahwa itu adalah gundukan tanah makam bayinya yang ia kubur sendiri di hadapan petugas kepolisian dan warga setempat.
Dikutip dari Surya.co.id, kepada penyidik, S mengaku telah melahirkan bayi yang dikandungnya itu sendirian di dalam kamar mandi.