2. Terpapar karena Kontak Langsung dengan Penderita Virus Corona
WNI yang identitasnya masih dirahasiakan ini, merupakan seorang wanita yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di Singapura.
Wanita ini diduga terinfeksi usai melakukan kontak langsung dengan majikannya yang terinfeksi virus corona.
Otoritas kesehatan Singapura menyebut penularan virus 2019-nCoV terhadapnya terjadi setelah adanya kontak dekat dengan transmisi lokal.
Gejala awal diketahui pada 2 Februari, setelah WNI melakukan kontak dekat dengan seorang wanita (diketahui sebagai majikannya) yang menjadi kasus ke 19 di Singapura.
Sementara pasien kasus ke 19 ini diketahui bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko yang menjual produk kesehatan di 24 Cavan Road, yang kerap melayani penjualan kepada wisatawan asal China.
Melansir Kompas.com, pada 29 Januari, WNI mengaku sakit tenggorokan dan demam serta mencari perawatan di klinik dokter umum pada hari yang sama.
Sehari kemudian, ia pergi ke instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Tan Tock Seng. Namun, ia kembali pulang setelah hasil rontgen menyatakan dirinya negatif pneumonia.
Setelah itu, sejak 31 Januari hingga 2 Februari, ia mengaku tak meninggalkan rumah.
Namun pada Senin (3/2/2020), ia pergi ke Singapore General Hospital (SGH) dan didiagnosa mengidap pneumonia serta diklasifikasikan sebagai kasus yang dicurigai dan diisolasi.