Demi menyelamatkan nyawa sang ibu dan jabang bayi yang dikandungnya, pihak rumah sakit pun memutuskan untuk melakukan operasi caesar.
Kondisi Xiaoyan yang terinfeksi virus Corona membuat tim dokter dan perawat yang mengoperasinya harus mengenakan baju pelindung khusus.
Melansir Channel News Asia, saat operasi berlangsung, dokter yang mengoperasi Xiaoyan sempat mengaku kesulitan karena baju pelindung yang ia kenakan.
Terlebih selama proses operasi berlangsung, Xiaoyan mengalami demam tinggi dan terus menerus batuk.
Kendati demikian, bayi Xiaoyan berhasil dikeluarkan dari kandungan sang ibu dengan selamat setelah melewati satu jam operasi.
Kondisi bayi Xiaoyan yang dilahirkan saat sang ibu terinfeksi virus Corona
Dalam video cuitan akun @globaltimesnews, dengan suara lantang, bayi Xiaoyan menangis kencang saat dikeluarkan dari plasenta sang ibu.
Namun seolah tak mau mengambil resiko yang tak diinginkan, tim dokter yang mengoperasi Xiaoyan langsung bergerak cepat.
Belum sempat sang ibu melihatnya, sang bayi yang dinanti-nantikan kehadirannya itu langsung dilarikan keluar ruangan oleh perawat.