Di rumah sakit itu, juga ditemukan hasil yang sama soal penyakit Lina, yakni adanya masalah dalam organ lambungnya.
"Kemudian 24 November juga hal yang sama, di Rumah Sakit Al Islam juga disampaikan oleh dokter lambunya semakin parah," jelas AKBP Galih.
"Memang sudah diberikan obat-obatan kemudian second opinion dari pihak keluarga dilakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Santosa."
"Nah di Rumah Sakit Santosa juga sama jadi almarhum juga mengalami sakit lambung yang parah pada saat itu," imbuhnya.
Baca Juga: Teddy Sebut Lina Berani Pertaruhkan Nyawa Demi Dirinya, Ternyata Ini Sebabnya
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengungkapkan beberapa penyakit penyebab kematian Lina.
Kombes Pol Saptono Erlangga menuturkan, ketika autopsi dilakukan, keadaan jenazah sudah membusuk.
Berdasarkan hasil autopsi, dalam badan Lina tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Namun ketika melakukan pemeriksaan organ dalam, ditemukan sejumlah penyakit.
Yakni seperti darah tinggi yang kronis dan hipertensi.
Hingga ditemukan batu di saluran empedu.