Hal itu diketahui sebelum Lina melahirkan anaknya hasil dari pernikahan dengan Teddy Pardiyana.
"Dari hasil pemeriksaan kita, terhadap dokter-dokter yang menangani Lina baik di Rumah Sakit Al Islam kemudian di Rumah Sakit Santosa," tutur AKBP Galih.
"Dokter RS Santosa menyampaikan yang bersangkutan sebelum Lina melahirkan, itu sudah terdeteksi adanya penyakit hipertensi," ucapnya.
Lina kemudian melakukan penolakan terhadap anjuran dokter itu.
Ibu lima orang anak ini tetap mengupayakan untuk melahirkan secara normal.
AKBP Galih mengatakan, pernyataan itu disampaikan oleh dokter dari Rumah Sakit Santosa, Bandung.
Menurut dokter yang memeriksa Lina, hal tersebut menjadi satu di antara pemicu penyakit lain mulai bermunculan.
"Dokter menyampaikan supaya almarhum melahirkan dengan cara sesar," ungkap AKBP Galih.
"Namun demikian almarhum bersikeras untuk melahirkan secara normal."
"Di sini penyampaian dari dokter, ini satu hal yang memungkinkan penyakit-penyakit tersebut timbul karena hipertensi," imbuhnya.