Sosok.id - Kota Wuhan di China adalah tempat pertama munculnya kasus virus corona yang kini telah menyebar ke beberapa wilayah di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Oleh karena itu, warga dunia yang baru saja kembali dari China akan menjalani pemeriksaan ketat.
Agar virus tidak menyebar ke negara lain.
Penyanyi asal Malaysia, Ika Mustafa dikarantina di rumah sakit Sungai Buloh Hospital pada Minggu, 26 Januari 2020 karena mengalami gejala virus corona.
Lewat unggahan di Instagram Story @ikamustafa, pelantun lagu Damaikanlah ini terlihat terbaring dalam ruangan isolasi.
Mengutip dari The Sun Daily, Ika ternyata baru pulang dari Haikou, China.
Dalam perjalanannya ke Haikou ada seorang penumpang pria yang menderita flu serta tidak berhenti batuk.
"Saat aku berangkat ke China, ada seorang pria sekitar umur 60an yang menderita flu berat dan batuk terus menerus.” ungkapnya.
Ternyata penumpang pria itu berasal dari Wuhan, tempat asal virus corona.
“Setibanya di Haikou, seorang petugas kabin mengumumkan kalau ada seorang penumpang berasal dari China di dalam pesawat, dan dokter serta suster yang berjaga langsung diminta menangani pria tersebut,” tutur Ika.
Ika kembali ke Malaysia setelah menyelesaikan pekerjaannya di Haikou, China pada 25 Januari 2020, Namun penyanyi pendatang baru ini mengalami gejala yang mirip virus corona. Sehingga langsung dikarantina di Sungai Buloh Hospital.
“Ketika aku terbangun keesokan pagi, aku kehilangan suaraku, aku batuk terus menerus, tenggorokanku sakit, aku mengalami demam dan muntah,” ungkap Ika Mustafa
Pantauan Sripoku.com di instagram Pribadinya, Ika terlihat sedang menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit sekitar pukul 3.40 sore pada Selasa, 28 Januari 2020.
Untungnya hasil pemeriksaan dugaan terkena virus corona Ika Mustika negatif.
Hal tersebut langsung diunggahnya di insta story miliknya.
Orang Ini Jadi Orang Pertama yang Sembuh dari Virus Corona
Seorang pemuda asal China bermarga Huang menjadi orang pertama yang sembuh setelah terjangkit virus corona.
Huang yang masih berusia 23 tahun telah dinyatakan sembuh dari virus mematikan yang kini sedang mewabah.
Dilansir dari wawancaranya dengan Daily Mail, Huang menceritakan apa yang ia alami dan apa yang ia lakukan selama sakit setelah terkena corona. Diketahui, ia seorang pekerja di Stasiun Kereta Hankou dan tinggal di kota Wuhan di mana tempat virus corona mematikan itu berasal.
Tempat ia bekerja tersebut berada di pusat transportasi yang terletak satu kilometer (0,6 mil) bagian barat dari Pasar Grosir Makanan Laut Huanan.
Suatu hari, Huang awalnya mengalami gejala sakit kepala, pusing, dan kondisi badan terasa lesu.
Gejala itu dialami Huang pada 24 Desember 2019 dan makin memburuk di hari berikutnya.
Ia lalu memutuskan pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.
"Saya menderita demam berulang kali sejak 28 Desember dan 2 Januari dan dirawat di karantina," kata Huang.
Ia sempat berpikir bahwa penyakit yang dideritanya saat itu hanyalah flu biasa.
Maka pada saat itu ia sempat mengambil cuti sakit dari tempat kerja untuk melakukan periksa menuju rumah sakit terdekat.
Huang mengaku dokter memberinya suntikan Penicilin G dan beberapa resep obat untuk diminum.
Tetapi setelah mengonsumsi obat dari dokter selama tiga hari, kondisinya pun tetap tidak kunjung membaik.
Di sisi lain, ia sempat kembali masuk kerja karena khawatir libur cutinya terlalu panjang.
Hingga akhirnya ia kembali demam saat berada di bus menuju stasiun kereta.
Akhirnya Huang kembali kontrol ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ternyata hasil lab dan tes menunjukkan pembacaan abnormal terhadap fungsi hatinya.
Atas kondisinya yang tidak baik tersebut ia mengaku mengalami kritis.
Pada 1 Januari 2020, Huang diduga menderita pneumonia di Rumah Sakit Union, kota Wuhan, Cina.
Lalu, ia dirujuk ke Rumah Sakit Jinyintan, di mana tempat sebagian besar pasien virus corona dirawat dan dikarantina.
"Para petugas medis tidak memaparkan satu inci pun kulit dan terbungkus rapat," tambahnya ketika menggambarkan situasi di dalam bangsalnya.
Lebih lanjut, petugas rumah sakit atau perawat medis berperilaku ramah, berdedikasi, dan pekerja keras.
Saat ia sakit, ia mengaku susah menggerakkan tubuhnya dan harus menghirup oksigen terus-menerus.
Namun akhirnya Huang sembuh dari penyakit tersebut.
Menurut Huang, kesembuhannya tersebut dapat berlangsung cepat karena usianya yang masih muda dan mendapat perawatan cermat baik dari saudara perempuannya dan juga dokter.
"Saya pulih tercepat karena saya masih muda. Saya baru berusia 23," simpulnya.
10 Hal yang Perlu Diketahui tentang Virus corona
Berdasarkan data dari Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok berikut 10 hal tentang virus corona:
1. Hingga Senin, (27/1/2020) pukul 16.00 WIB tercatat sebanyak 2.801 orang terjangkit atau terkena infeksi virus corona.
2. Setidaknya 80 orang di 18 provinsi China, daerah otonom, daerah administrasi khusus dan kota telah meninggal akibat virus corona.
3. Sebagian besar pasien terkait dengan Wuhan, ibukota Provinsi Hubei dengan populasi sekitar 11 juta.
4. Negara lainnya yang terkena virus corona yakni Asia 24 orang, Hongkong 8 orang, Macau 5 orang, Taiwan 4 orang, Eropa, 3 orang, Amerika Utara 3 orang, dan Australia 4 orang.
5. Virus dapat ditularkan di antara manusia.
6. Memiliki kemampuan tertentu untuk menyebar dalam lingkungan.
7. Virus ini terutama telah melewati sistem pernapasan manusia.
8. Virus dapat berevolusi.
9. Sumber virus telah diidentifikasi sebagai daging satwa liar yang dijual secara ilegal.
10. Lebih sulit bagi anak-anak untuk tertular virus, alasannya masih belum diketahui.(Fadhila Rahma)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Pulang dari Cina, Penyanyi Ika Mustafa Diisolasi dan Dikarantina Diduga Terkena Virus Corona