Sosok.id - Walaupun mantan suaminya sudah meninggalkan dirinya demi seorang pelakor, namun hal itu tak lantas membuat Sarita Abdul Mukti membencinya.
Seperti yang diketahui, mantan suaminya, Faisal Haris memutuskan untuk bercerai dari Sarita Abdul Mukti untuk menikahi artis Jennifer Dunn alias Jedun.
Oleh karena itu, Jedun kemudian dianggap sebagai seorang pelakor yang telah merebut Faisal Haris dari Sarita Abdul Mukti.
Sarita Abdul Mukti menjual rumah mewah untuk melunasi utang Faisal Haris.
Rumah mewah Sarita Abdul Mukti dijual seharga Rp 50 M.
Hadir di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Sarita Abdul Mukti menegaskan bahwa ia tidak berhutang.
"Bukan terlilit utang sih hitungannya," papar ibu 4 anak tersebut.
Sarita Abdul Mukti kemudian menjelaskan bahwa rumah mewah itu pernah digadaikan saat ia masih menikah dengan Faisal Haris.
"Rumah itu memang digadaikan untuk modal usaha mantan suami pada saat pernikahan," ungkap Sarita Abdul Mukti.
Setiap tahunnya, Faisal Haris harus membayar bunga dan utang setiap bulan yang jumlahnya tidak sedikit.
"Digadaikan. Itu perpanjang setiap satu tahun sekali," ujar Sarita Abdul Mukti.
Sarita mengaku tidak tega membiarkan mantan suami terus terlibat dengan tunggakan-tunggakan tersebut.
"Terus aku kasihan saja sama beliau kalau harus bayar bunga plus pokok tiap bulan karena besar banget," kata Sarita.
Pernyataan Sarita yang masih kasihan dengan Faisal Haris lantas membuat host Pagi-Pagi Pasti Happy kaget.
"Karena kalau aku kasihan sama seseorang mungkin Allah turunkan juga orang yang kasihan sama aku," jelas Sarita.
Meski sudah akan melepas rumah mewah, Sarita Abdul Mukti mengaku belum mempersiapkan rumah yang akan ditinggali selanjutnya.
Saat ini, dikatakan Sarita prioritas utamanya adalah membayar utang Faisal Haris yang hampir mencapai Rp 30 M.
"Belum. Jadi prioritas itu adalah membayar utangnya beliau dulu yang hampir Rp 30 M itu," kata Sarita.
Uya lantas bertanya apakah Faisal Haris tengah mengalami kesulitan ekonomi.
Sarita mengaku tidak tahu menahu perihal perekonomian Faisal Haris.
Tapi karena sertifikat rumah yang digadaikan atas namanya, Sarita merasa bahwa ia turut bertanggung jawab.
"Bukan kesulitan tapi Uya, kita harus realistis, dia sudah bukan suamiku lagi dan rumah itu memang atas namaku.
Kan kita beli berapa aset dulu itu kan ada atas namaku atas nama beliau.
Kebetulan ini atas namaku, kamu bayangin kalau itu sudah kami sudah bukan suami istri pasti prioritas hidup dia adalah membayar atau mementingkan kehidupan keluarganya.
Tapi kan kita ga tahu lagi kesulitan ekonomi atau apa saya tidak tahu," tegas Sarita.
Pelantun lagu Bertahan Karena Cinta tersebut juga menjelaskan bahwa ia mendiskusikan ini dengan Faisal Haris.
"Ya sudahlah, aku discuss (diskusi) juga sama beliau,
kita jual terus saya tebus sertifikat, bayar hutang kamu terus sisanya aku mau buat bangun rumah anakku dan aku mau punya usaha," papar dia.
Nantinya, sisa uang yang dimiliki Sarita dari penjualan rumah akan digunakan untuk membuka usaha.
"Sisanya mungkin kalau misalnya kita bicara laku Rp 50 M berarti aku masih punya sisa sekitar RP 22 M.
Sisanya itu aja yang buat bikin rumah sama usaha aku," jelas Sarita Abdul Mukti.
Diakui Sarita Abdul Mukti, rumah tersebut sudah ditawar Rp 48 M.
"Sudah ada yang menawar Rp 48 M.
Bismillah siap (melepas rumah) karena berarti sebentar lagi, satu masalah selesai yaitu membayar hutang beliau," kata dia.
Sarita Abdul Mukti berencana untuk membuka usaha wedding house atau menyewakan venue pernikahan di daerah BSD atau Bintaro.
Sebelumnya, Sarita Abdul Mukti buka-bukaan soal harta gono gini di channel Youtube Orami Indonesia.
Mulanya, Sarita Abdul Mukti meminta rumah yang kini ia tempati dan uang Rp 5 miliar.
Rumah tersebut diminta untuk ditinggali bersama empat putrinya.
Permintaan tersebut lantas disetujui oleh Faisal Haris.
"Aku dulu cuma minta rumah yang saat ini aku tinggali dan juga uang Rp 5 miliar untuk bertahan hidup sama anak-anak.
Dan itu ditulis dengan surat pernyataan yang kita berdua tanda tangani di depan notaris," papar Sarita.
Namun pada pertemuan selanjutnya, semuanya berubah.
"Tapi pas pertemuan selanjutnya, semua berubah lagi.
Jadi pada pembagian harta. Harta milik dia semuanya ditulis dalam daftar.
Dari halaman satu sampai halaman ketiga semua harta dia," kata Sarita.
Di halaman ke-empat, harta milik Sarita ditulis.
Ada enam aset yang diberikan pada Sarita namun semuanya dalam kondisi digadaikan.
"Pada halaman keempat itu halaman harta untuk saya.
Alhamdulillah saya baca ada enam aset yang diberikan pada saya.
Namun aset tersebut dalam kondisi digadaikan," beber Sarita Abdul Mukti.
Sarita Abdul Mukti juga menjelaskan bahwa ada uang senilai Rp 500 juta yang dijanjikan.
Namun hingga saat ini uang tersebut belum diberikan.
"Mungkin beliau lupa atau sedang tidak ada uang, saya juga tidak peduli. Yang jelas sekarang saya sudah bisa bekerja," tandas Sarita Abdul Mukti.(iam)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sarita Abdul Mukti Jual Rumah Mewah untuk Bayar Utang Faisal Haris yang Hampir Rp 30 M