"Kita belum tahu sekarang ini awal mula apa dari mana. Tidak bisa kita duga-duga penyebab kebakaran itu apa. Karena itu besok akan ditangani sama tim Labfor Polda. Rencananya pukul 10.00 akan turun ke lokasi kebakaran," kata Rafles, seperti dikutip dari TribunMedan.com, Selasa (28/1/2020).
Polisi juga menurunkan tim Labfor demi mengusut tuntas kejadian.
"Kita kan bukan ahlinya kalau seperti ini. Biar lah tim Labfor nanti yang menangani baru kemudian nanti bisa kita tau karena apa. Makanya sekarang kita pasang garis polisi agar tidak ada orang-orang yang masuk ke dalam rumah," kata Rafles.
Anak korban, Bibi, menyebut saat terjadi kebakaran ada empat orang di dalam rumah.
Mereka adalah Bunkim dan Ana, Yesa (19) adik Bibi, dan Karolin (6) keponakannya.
Diduga api berasal dari adaptor musik tape yang selalu dihidupkan.
"Jadi kata si Yesa yang mengabari saya tadi bilang kalau api berasal dari adaptor musik itu. Adaptornya ya memang hidup terus itu karena tempatnya ada di atas lemari TV yang jadi sekat pembatas ruangan," kata Bibi.
Di bawah lemari TV itulah, lanjut Bibi, bapaknya tidur pada malam itu, sementara tiga orang lainnya tidur di lantai dua.