Follow Us

Lagi! Kedubes AS Dihantam Tiga Roket, Nasib Sial Irak Karena Terjebak dalam Konflik AS dan Iran

Rifka Amalia - Senin, 27 Januari 2020 | 17:15
Kompleks kedutaan besar AS di Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad, Irak, yang diserang roket pada hari Minggu (26/1/2020).
Ahmed Jalil / EPA

Kompleks kedutaan besar AS di Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad, Irak, yang diserang roket pada hari Minggu (26/1/2020).

Keduanya mengkahawatirkan jikalau serangan tersebut akan berisiko menyeret tanah air mereka ke dalam perang.

Irak telah terjebak dalam konflik antara AS dan Iran selama sebulan terakhir.

Seperti yang telah diwartakan sebelumnya, bahwa Jendral Qasem Soleimani telah tewas dalam sebuah serangan udara pada 3 Januari di Baghdad.

Baca Juga: Negara Lain Tutup Pintu Kedatangan, Gubernur Sumbar Malah Sambut Ratusan Pelancong China dengan Suka Cita, Netizen Geram Ramaikan Tagar #TolakSementaraTurisChina

Sementara serangan balasan di pangkalan Irak utara menewaskan seorang kontraktor Amerika, dan AS membalas dengan serangan terhadap fraksi yang didukung Iran yang dikenal sebagai Kataeb Hezbollah.

Kurang dari seminggu kemudian serangan pesawat tak berawak AS menewaskan jenderal Iran Qassem Suleimani di luar bandara Baghdad.

Hal ini lantas mendorong Iran untuk menembakkan rudal balistik di sebuah pangkalan Irak dimana pasukan AS ditempatkan.

Sekitar 5.200 orang Amerika ditempatkan di Irak untuk memimpin koalisi global yang memerangi Isis.

Baca Juga: Ada Indikasi Virus Corona Masuk Indonesia, Menkes Perintahkan Perketat Kedatangan Turis Asing, Terawan: 135 Pintu Masuk Indonesia Dijaga Ketat

Namun serangan AS terhadap Baghdad telah menggalang para tokoh penting Irak dalam seruan bersama untuk memerintahkan mereka keluar.

Ulama anti-Amerika, Moqtada al-Sadr, melakukan aksi unjuk rasa massal di Baghdad pada Jumat, (24/1/2020).

Seorang pejabat keamanan Irak mengkonfirmasi satu roket mendarat di dalam dinding kedutaan, namun tidak ada korban atau kerusakan serius yang disebabkan dalam serangan itu, kata sebuah pernyataan dari Komando Operasi Gabungan AS, dilansir dari metro.co.uk.

Source : The Guardian, metro.co.uk

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest