Senyum jelas terpancar dari raut wajahnya.
Oleh beberapa orang, Panji diminta untuk memakai kaus kaki yang ada di dalam kotak sepatu.
Saat hendak mengambil kaus kaki, Panji menemukan satu benda lagi.
Tak lain replika kunci sepeda motor!
Ia sempat kaget dan tak percaya dengan apa yang ditemukannya.
Saat diberi tahu mendapat sepeda motor, Panji yang semula berdiri langsung terduduk dan jongkok.
Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan lantaran tak kuat menahan tangis.
Tak lama kemudian, seorang pria mengemudikan sepeda motor mendatangi Panji.
Ternyata, itulah motor yang akan diberikan kepada Panji.
Seorang wanita yang ikut diboncengkan dengan motor tersebut, turun dan langsung memeluk Panji.