Sehingga diprediksi Ningsih bisa mengumpulkan mahar hingga lebih dari Rp 72 juta untuk 80 pasien per hari.
Apalagi mengingat tempat pengobatan Ningsih di Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur selalu dipadati pasien.
Diprediksi mendapat uang puluhan juta rupiah perhari, Ningsih Tinampi rupanya juga suka bersedekah.
Namun seperti apa sebenarnya masa lalu Ningsih Tinampi ini?
Ternyata, Ningsih Tinampi dulu tak langsung membuka usaha pengobatan alternatifnya.
Sebelumya, ia menjadi karyawan seperti kebanyakan orang bahkan pernah menjadi pengusaha.
Bahkan nasibnya cukup menyedihkan karena mengalami kebangkrutan.
Dalam tayangan di kanal YouTube Talk Show tvOne (16/12/2019), Ningsih membongkar pekerjaannya di masa lalu.
Katanya, dulu ia seorang pengusaha katering ternama di Pasuruan, hingga pernah menggeluti pekerjaan lain.
"Sebelum aku pengobatan kan aku kerja katering," ungkap Ningsih.