Kathryn mengatakan dia memikirkan tentang kematian "sangat banyak" dan berkata,
"Itu menyedihkan tetapi saya lebih peduli pada keluarga saya. Jika saya mati saya pergi, tetapi keluarga saya harus hidup dengan kepergian saya" Ungkap Kathryn, seperti dikutip Sosok.ID, dilansir dari Mirror pada Kamis (23/1/2020).
"Hal itu membunuh saya, mengetahui bkeluarga saya harus mengalaminya,"
"Pada titik tertentu semua orang akan sedih dan itu mungkin akan berlangsung selama sisa hidup mereka."
Kathryn menyampaikan dia tidak takut mati, namun merasa sedih karena harus meninggalkan keluarganya.
"Aku tidak pernah takut, hanya sedih karena aku mungkin tidak bisa mengatakan selamat tinggal kepada mereka," Ungkapnya.
"Pada kenyataannya hidup panjang umur tidak akan terjadi." lanjutnya.
Situs web Kathryn mengumumkan kematiannya dalam pembaruan singkat yang berbunyi: "Seperti apa yang telah kalian sadari, Kathryn tidak sehat dan dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu." Kata situs web tersebut.
"Infeksi di hatinya kembali dan kali ini terbukti tidak dapat diatasi. Kathryn meninggal dengan tenang pada Sabtu 18 Januari bersama keluarganya di sisinya." Tutupnya.
Sementara itu, postingan terakhir Kathryn di situs itu adalah sebelum Natal, pada 21 Desember.