Pelaku AS (37) saat di Mapolsek Lubuk Begalung mengaku, aksi tersebut dilakukan karena merasa sakit hati kepada korban FG.
Sakit hati itu membara karena korban pernah beberapa kali dikentuti dengan sengaja tepat di bagian kepala AS.
Saat ditanya apakah ada masalah lain dengan korban, pelaku mengaku tidak.
"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutkan," ujar AS.
Ia mengaku sudah dua kali kena kentut oleh korban. Padahal dirinya tak biasa bercanda dengan korban.
Ia juga merasa tidak terlalu dekat dan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan korban.
"Masalahnya cuma karena saya dikentutin dia, saya merasa sakit hati akan hal itu," kata pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.
Yang lebih membuat pelaku sakit hati, korban mengentuti pelaku tepat di bagian kepala.
Itulah yang membuat emosinya memuncak, dan mengambil sebilah pisau dan sabit, lalu mendatangi rumah korban.