Perlu diketahui, melansir dari Kompas.com, berdasar data dari Dinas Sosial, sejak tahun 2013 sampai 2019, program permakanan ini sudah menyasar lebih dari 30.000 jiwa.
Lebih tepatnya, 18.779 lansia, 5750 anak, dan 6336 penyandang cacat dan penyakit kronis.
Menurut Risma, sudah sepantasnya program itu dilakukan oleh pihak kelurahan untuk membagi tugas antara dinas-dinas dan kelurahan.
Risma mengaku telah berkali-kali meminta camat dan lurah-lurah untuk mencari warga yang kelaparan di wilayahnya masing-masing.
"Jangan sampai ada warga kita yang kelaparan," ujar Risma.
Menurut Risma, memberikan info bahwa ada salah satu warga yang butuh permakanan dan kemudian bisa mendapatkan permakanan merupakan ibadah yang mudah dan tidak perlu mengeluarkan uang. (*)