Follow Us

Mati Kelaparan, Jenazah Kakek di Sulsel Ini Dibopong Pakai Sarung Sejauh 10 Km, Ternyata Dilarang Pakai Mobil Ambulans Kepala Desa, Begini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 19 Januari 2020 | 17:35
Mati Kelaparan, Jenazah Kakek di Sulsel Ini Dibopong Pakai Sarung Sejauh 10 Km, Ternyata Dilarang Pakai Mobil Ambulans Kepala Desa, Begini Kronologinya!
Kolase (istimewa) via Kompas/Tribunnews

Mati Kelaparan, Jenazah Kakek di Sulsel Ini Dibopong Pakai Sarung Sejauh 10 Km, Ternyata Dilarang Pakai Mobil Ambulans Kepala Desa, Begini Kronologinya!

Mustafa juga mengungkapkan, keluarga terburu-buru mengambil jenazah Ambo Tang.

Baca Juga: 3 Tahun Pacaran dengan YouTuber Transgender Pasca Cerai dari Istri, Duda Beranak Satu Ini Ngaku Berani Jalin Hubungan Asmara Gegara tak Ingin Punya Anak Lagi

Jenazah kakek, Ambo Tang saat ditemukan
Istimewa via Kompas.com

Jenazah kakek, Ambo Tang saat ditemukan

Menurutnya, jika ditemukan jenazah, maka harus menunggu polisi datang dulu untuk dilakukan pemeriksaan.

"Padahal kan, kalau ada penemuan jenazah itu harus menunggu dulu datangnya polisi. Jadi polisi belum datang dan mobil ambulans jenazah belum datang, tapi jenazah Ambo Tang sudah dibawa pihak keluarga," bebernya, mengutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Terungkap! Soeharto Sebenarnya Ingin Diganti Tapi Terlambat, Ini Sosok Pengganti Pak Harto: Saya Tidak Berambisai Jadi Presiden Presiden Seumur Hidup...

Sebelumnya telah diberitakan, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mendapat kabar Ambo Tang, seorang kakek di Jeneponto ditemukan meninggal dunia diduga karena kelaparan.

Kabar yang menyayat hati itu pun ditanggapi serius oleh Andi Sudirman Sulaiman dan meminta kepada seluruh bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan agar lebih memperhatikan kondisi warganya, terutama kalangan fakir miskin.

Baca Juga: Miris! Gadis 13 Tahun Dihamili oleh Bocah 10 Tahun, Keluarga Malah Bahagia Sambut Kehadiran sang Jabang Bayi

Namun, keluarga Ambo Tang membantah pernyataan Andi Sudirman. Ambo Tang meninggal diduga karena tersesat. Kakek 75 tahun itu, disebut keluarganya, sudah pikun. (*)

Source : Kompas.com, Tribuntimur.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest