Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Mau Dianggap Miskin Gegara Hidup Penuh Utang, Pasutri Ini Bayar Biaya Persalinan Pakai Uang Koin Hasil Nabung 9 Bulan, Tapi Dikembalikan oleh Puskesmas karena Alasan Ini

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 18 Januari 2020 | 12:15
Riska (27), menggendong bayinya, yang baru berumur sepekan di rumahnya di Desa Rahong, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (17/01/2020). Riska membayar biaya persalinan anak pertamanya itu menggunakan uang koin pecahan Rp1.000.
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Riska (27), menggendong bayinya, yang baru berumur sepekan di rumahnya di Desa Rahong, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (17/01/2020). Riska membayar biaya persalinan anak pertamanya itu menggunakan uang koin pecahan Rp1.000.

Riska mengaku, walaupun keadaannya sangat membutuhkan pertolongan, namun ia dan keluarga mengaku tak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Bukannya Malu, Mantan Suami Artis Cantik Ini Justru Senang dan Bersyukur Ketika Tau Dirinya Selalu Hamil Duluan Sebelum Menikah

Seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) beras.

"Kami tak pernah dapat bantuan PKH maupun BPNT, sekarang kami terlilit utang bank emok karena bangun rumah yang mau roboh, kami sangat berharap bantuan," harapnya.(*)

Source :Kompas.comTribun Jabar

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x