Kapal ini kemudian dinamai Kapal Negara/KN Tanjung Datu-1101.
KN Tanjung Datu sendiri ialah kapal asli buatan anak bangsa.
Dua tahun pengerjaan dan biaya untuk membangun satu unitnya berkisar Rp208 miliar.
Spesifikasi KN Tanjung Datu amat gahar untuk patroli keamanan di laut lepas.
Panjang kapal mencapai 110 meter, lebar 15,5 meter.
Kapal juga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 18 knot dan kecepatan jelajah 15 knot.
Mempunyai kemampuan jelajah sejauh 4.600 nautical mile dan dapat dilautan secara terus menerus selama 14 hari dengan awak kapal sebanyak 76 orang.
"KN Tanjung Datu-1101 merupakan tipe kapal patroli terbesar dan pertama dibangun di Indonesia. Seluruh tahapan pembangunan kapal, mulai dari perencanaan desain hingga konstruksi fisik dan instalasi sistem, murni dilaksanakan oleh tenaga ahli putra-putri bangsa dengan pengawasan penuh oleh satgas pembangunan kapal Bakamla RI serta disertifikasi oleh Bureau Veritas sebagai badan klasifikasi kapal internasional," kata Kepala Bakamla RI saat itu Laksdya Ari Soedewo, Kamis (18/1/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Kado Spesial Anak Raffi Ahmad Pada Gempi Dengan Nilai Fantastis, Gisel Beri Reaksi Kode Perjodohan?
Kemampuan KN Tanjung Datu dalam melakukan pengamanan di lautan amat mumpuni lantaran lolos dalam uji kelayakan macam Factory Acceptance Test (FAT/Uji Kelaikan Pabrik), Harbour Accepted Test (HAT/Uji Kelaikan Dermaga), dan Sea Accepted Test (SAT/Uji Kelaikan Laut).