Sosok.ID- Bagaimana jadinya bila baru saja resmi menikah hitungan jam lalu tiba-tiba suami tercinta pilih untuk mengugat cerai?
Tetapi begitulah yang dialami oleh pengantin wanita ini usai sang suami membuka kerudung yang menutup wajahnya di kamar pengantin mereka.
Malam pertama belum kelakon, tapi surat gugat cerai dari sang suami malah sudah ada di depan mata.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi hingga sang pengantin pria mendadak putuskan untuk bercerai padahal mereka baru saja sah jadi suami istri dalam hitungan jam?
Ya, salah satu tujuan final seseorang dalam memadu jalinan cinta adalah ikatan pernikahan.
Momen pernikahan adalah peristiwa penting dalam hidup seseorang yang tak bisa dilupakan begitu saja.
Apalagi pernikahan yang terjadi usai menjalin cinta bertahun-tahun dengan orang terkasih.
Tak ayal, pernikahan pun menjadi salah satu tujuan hidup seseorang yang begitu penting dan tak bisa dilewatkan begitu saja.
Pernikahan pun dianggap sebagai satu-satunya jalan untuk menyatukan cinta kedua sejoli dalam ikatan yang setia.
Namun apa jadinya bila janji setia yang dielu-elukan saat momen sakral tersebut mendadak tak berarti apa-apa?
Seperti kisah pasangan pengantin di India yang baru saja resmi menikah hitungan jam ini.
Dilansir Sosok.ID dari Times of India, kejadian ini terjadi pada tahun 2018 lalu.
Atas alasan yanng dirasa tak masuk akal oleh keluarga pengantin wanita, pria ini secara sepihak menceraikan istrinya tepat di malam pertama.
Kejadian berawal ketika pasangan pengantin ini akan menjalani ritual malam pertama.
Saat itu sang suami diperintahkan untuk langsung membuka kain kerudung yang menyembunyikan wajah sang istri begitu sampai di kamar pengantin.
Mengikuti tradisi adat pernikahan, wajah sang pengantin wanita selama prosesi pernikahan memang selalu tersembunyi di balik kerudung yang yang ia kenakan.
Hal ini dikarenakan wajah sang pengantin wanita memang tak boleh diperlihatkan kecuali saat prosesi malam pertama.
Ketika ritual malam pertama terjadi, barulah sang pengantin pria diperbolehkan melihat wajah istrinya dengan membuka kerudung yang menutup wajah sang istri.
Dengan perasaan hati yang berdegup-degup, pengantin pria ini tak sabar ingin melihat kecantikan wajah sang istri.
Pasalnya, selama proses pernikahan berlangsung, ia hanya bisa menebak kecantikan wajah sang istri dari curi-curi lirik.
Diketahui, pasangan pengantin ini sebelumnya memang tidak pernah bertemu.
Pernikahan mereka pun hasil perjodohan antar keluarga.
Kedua pasangan pengantin ini tak tahu banyak soal pasangannya masing-masing.
Bahkan si pengantin pria juga tidak pernah melihat seluruh wajah istrinya sebelum menikah, karena dia selalu mengenakan kerudung setengah wajah sesuai dengan kebiasaan tradisional India.
"Ketika saya pertama kali bertemu dengannya dia memakai kerudung dan banyak riasan, saya pikir dia wanita yang cantik sampai dia membukanya," kata suaminya seperti yang dikutip Sosok.ID dari Times of India, Kamis (16/1/2020).
Namun betapa terkejutnya sang pengantin pria sat membuka kerudung sang istri untuk pertama kalinya sebelum malam pertama.
Saking kagetnya, pengantin pria ini langsung menggugat cerai sang istri di malam pertama mereka.
Bahkan keduanya belum sempat mencicipi momen malam pertama usai resmi jadi pasangan suami istri beberapa jam yang lalu.
Tindakan sang pengantin pria ini tentu saja membuat kedua belah pihak keluarga terkejut setengah mati.
Tak ayal, pihak keluarga pengantin wanita amat sangat tersinggung dengan sikap sang pengantin pria.
Sedangkan keluarga sang pengantin pria justru merasa ditipu habis-habisan oleh keluarga pengantin wanita.
Keluarga pengantin pria tak habis pikir bagaimana bisa mereka membiarkan anaknya menikahi seorang wanita dengan wajah penuh dengan rambut dan janggung seperti seorang pria.
Tak hanya itu, mereka juga semakin kaget kala suara si pengantin wanita ternyata sedikit keras dan berat seperti pria.
Bagi mereka, wajar anak mereka memutuskan untuk menceraikan sang pengantin wanita.
Di sisi lain, keluarga pengantin wanita mengakui memang penampilan anaknya sedikit menakutkan, tetapi itu hanyalah masalah hormon yang bisa diobati.
Namun lantaran terlanjur sakit hati dengan sikap pengantin pria dan keluarganya, pihak keluarga si wanita meminta besannya untuk mengembalikan uang dan masa kawin yang telah diberikan.
Mereka juga mengatakan bahwa sikap sang pengantin pria telah melecehkan anaknya secara fisik dan mental karena menggunakan janggut sebagai alasan meminta cerai.
Terlepas dari keterkejutan emosional yang besar atas penampilan istrinya.
Permohonan perceraian itu ditolak oleh pengadilan, dan berpikir alasannya tidak masuk akal.
Namun, suaminya bersikeras untuk menceraikannya, dan berusaha mencari pengacara untuk menyelesaikan kasus tersebut.
(*)