Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Empat F-16 Dikerahkan Demi Mendukung Operasi Siaga Tempur TNI di Natuna, Bisa Gotong Rudal Anti Kapal Maut Ini yang Tak Dipunyai Oleh China

Seto Ajinugroho - Rabu, 08 Januari 2020 | 14:51
Empat F-16 Dikerahkan Demi Mendukung Operasi Siaga Tempur TNI di Natuna, Bisa Gotong Rudal Anti Kapal Maut Ini yang Tak Dipunyai Oleh China
Tangkap layar Kompas TV

Empat F-16 Dikerahkan Demi Mendukung Operasi Siaga Tempur TNI di Natuna, Bisa Gotong Rudal Anti Kapal Maut Ini yang Tak Dipunyai Oleh China

Sosok.ID - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksdya TNI Yudo Margono menegaskan TNI akan selalu hadir di Natuna demi memberikan Efek Deteren.

Mengutip Kompas TV, Rabu (8/1/2020) salah satu efek deteren itu ialah melakukan operasi udara.

"Dari hasil operasi udara yang baru saja kita laksanakan situasi di laut masih tetap seperti kemarin."

"Sehingga kita (TNI) tetap akan hadir untuk memberikan efek deteren untuk memberikan pengakuan bahwasanya wilayah tersebut ialah ZEE Indonesia," kata Yudo Margono.

Baca Juga: Yakin Adanya Kejanggalan atas Meninggalnya Lina, Sule Tunggu Hasil Visum Berharap Alasan Kematian Lina Tersingkap Tuntas!

Karena provokasi kapal-kapal China ini, empat F-16 TNI AU dari Skadron Udara 16 Roesmin Nurjadin Pekanbaru dikerahkan ke Natuna dengan sandi operasi Lintas Elang 20 sesuai perintah Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Sebagai Backbone dan Workhorse TNI AU, f-16 buatan AS itu memang cocok digunakan untuk melawan senjata-senjata buatan blok Timur yang banyak dijiplak oleh militer China.

Pasalnya jet tempur single engine tersebut mampu melaksanakan berbagai misi sekali terbang.

F-16 TNI AU type C/D 52ID bisa meluncurkan AIM-9 Sidewinder P-4/L/M dan IRIS-T (NATO) serta rudal jarak sedang AIM-120 AMRAAM-C.

F-16 C/D 52ID juga mampu membawa bom standar macam MK 81/82/83/84, Laser Guided Bomb, rudal AGM-65 Maverick, AGM-84 Harpoon antikapal, AGM-88 HARM antiradar, ACMI Pod.

Baca Juga: Via Vallen Dikabarkan Pingsan TIba-Tiba Saat Manggung, Ini yang Kedua Kalinya, Begini Penjelasannya!

Jet tempur ini juga bisa melakukan operasi di malam hari.

Untuk radar F-16 C/D 52ID dicangkoki AN/APG-68 (V) versi upgrde dimana kemampuannya setara dengan F-16 Block 50/52 milik USAF (AU AS).

Nah, salah satu senjata yang khusus melibas target darat ialah AGM-56 Maverick.

Rudal AGM-56 Maverick selain dapat melibas target didarat juga bisa ditembakkan untuk menghantam kapal perang lawan.

TNI AU diketahui memiliki rudal ini dengan tipe B, D, G dan K.

Baca Juga: Sule Sebut Lina Tak Pernah Alami Sakit Parah Saat Masih Jadi Istrinya, Rizky Febian Lapor Polisi Atas Kejanggalan Kematian Ibunya, Polisi: Ada Luka Lebam di Tubuh Almarhum

Mengutip raytheon.com, AGM-56 Maverick yang dimiliki Indonesia mampu diluncurkan dari tiga tipe pesawat TNI AU, yakni F-16, Hawk 209, dan T-50I Golden Eagle.

AGM-56 Maverick TNI AU mampu diluncurkan dalam kondisi cuaca apapun.

Ketika sudah diluncurkan, AGM-56 Maverick akan mencari sasarannya sendiri hasil panas yang dihasilkan oleh target.

AGM-56 Maverick
Raytheon

AGM-56 Maverick

Ketika mencapai sasaran, AGM-56 Maverick akan menubruk target dengan energi kinetik yang akan menembus tebal dinding kapal.

Usai tertembus maka ledakan kedua akan menyeruak menghancurkan apa saja yang ada didalam kapal.

TNI AU dipastikan sudah mempunyai rudal maut ini di inventori persenjataannya namun tidak tahu pasti berapa jumlah yang dibeli. (Seto Aji/Sosok.ID)

Source : Kompas TV raytheon.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x