Beberapa dari mereka yang datang, ada yang menggulung celana untuk menerobos banjir.
Bahkan ada juga yang memakai celana pendek untuk datang ke resepsi pernikahan.
Orang tua mempelai wanita, Samiih juga mengungkapkan kekhawatirannya.
"Dia kan dilamar sudah setahun dari habis lebaran, makanya saya nyesek banget masak dibatalin,"
"Kita sudah ngundang, sudah semuanya," tutur Samiih.
Samiih menyampaikan para tamu undangan dan penghulu datang ke resepsi menggunakan perahu karet yang dipinjamkan oleh Pemkot dan kelurahan setempat.
"Penghulunya naik perahu, sampai digendong tadi di depan sini sampai ke rumah," ungkap Samiih.
Pihak kelurahan Pengangsaan Dua turut membantu warganya yang melangsungkan pernikahan dalam kondisi banjir seperti ini.
Kelurahan Pengangsaan Dua menyediakan perahu karet untuk mengantar para tamu undangan ke resepsi pernikahan. (Indah Aprilin Cahyani)