Sosok.id - Banjir kembali melanda di sebagian wilayah di Jakarta dan sekitarnya.
Ya, awal tahun 2020 warga Jakarta kembali ditimpa musibah banjir yang sangat parah.
Bahkan aktivitas warga menjadi lumpuh total.
Tak hanya itu, banjir kali ini juga merenggut beberapa warga.
Satu warga Kecamatan Maja, Lebak, Banten, ditemukan meninggal saat banjir bandang menerjang daerah itu, Rabu (1/1/2020) pagi.
Korban atas nama Nana Suryana, jasadnya ditemukan di sebuah bangunan di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.
"Informasi di dapat dari masyarakat di sana, korban kurang sehat, kondisi kejiwaan kurang bagus.
Masyarakat di sana sempat mengajak (mengungsi), tapi ngamuk, warga gak berani," kata Kapolsek Kopo Iptu Muhamad Iqbal Wirada, dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (2/1/2020).
Banjir Bandang menerjang lima kecamatan di Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).
Berdasarkan hasil pendataan pihak kepolisian, Nana merupakan warga Kampung Maja, RT 05, RW 02, Desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Jarak antara kediaman Nana dengan lokasi ditemukan jenazahnya, kata Iqbal, tidak begitu jauh, namun memang beda wilayah kabupaten.
Banjir di Kecamatan Maja, Lebak dan Kopo, Serang, terjadi lantaran meluapnya sungai Ciberang di Kecamatan Cipanas, Lebak.
Meluapnya sungai Ciberang ini juga berimbas ke aliran Sungai Cidurian yang melewati wilayah Maja dan Kopo.
Kepala BPDB Kabupaten Serang Nana Sukamana Kusuma menyebut, banjir di wilayah Kopo mengakibatkan sekitar 750 rumah di dua desa terendam banjir.
Sementara korban jiwa yang terdampak sekitar 990 orang.
Ada pun di Kabupaten Lebak, berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Lebak hingga Rabu (1/1/2020) malam, terdapat 2067 rumah dan 427 KK yang terdampak banjir di enam kecamatan yakni Kecamatan Maja, Cipanas, Sajira, Lebakgedong, Curugbitung dan Cimarga.(Kompas.com/Acep Nazmudin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menolak Dievakuasi, Satu Warga Lebak Tewas Saat Banjir Bandang"