"Ini dari dukungan baznas, bazis DKI. Kemudian peserta isbat masing-masing memperoleh, kita gratiskan biaya sidang di pengadilan agama gratis," ujarnya.
"Pemprov yang bayar, kemudian dapat uang kondangannya Rp 1 juta dan bingkisan pernikahan," sambungnya.
Sementara itu, selama acara berlangsung, ada satu pasangan pengantin yang menarik perhatian.
Yakni pasangan Gerry Aldi Mandagi (21) dan Anasya (19).
Mereka adalah pasangan termuda di acara nikah massal tersebut.
Gerry nampak mengenakan jas berwarna bitu sementara Anasya terlihat anggun dengan gaun berwarna putih.
Namun, bukan itu yang menarik perhatian, melainkan alasan di balik niat mereka untuk mengikuti nikah massal tersebut.
Gerry menceritakan bahwa ia dan kekasihnya mantap melangsungkan pernikahan walau baru dua tahun pacaran karena suatu alasan yang menggelitik.
"Siap dong untuk nikah. Soalnya takut enggak dapat jodoh kalau sudah tua," kata Gerry kepada TribunJakarta.com, di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12/2019).
Gerry dan Anasya yang sudah resmi berstatus sebagai suami istri pun merasa sangat senang dapat mengikuti acara nikah massal ini.