Kedua, dipenghujung Bulan Agustus 2019 di sebuah rumah kosong di kawasan tak jauh dari perkampungan mereka.
"Lingkungannya memang sepi,” ujarnya saat dihubungi awakmedia, Minggu (29/12/2019).
Ruth juga mengungkapkan, modus pelaku dalam merudapaksa korban.
Korban diberi iming-iming sejumlah uang, tak jarang disertai ancaman bakal dibunuh, bilamana enggan melayani nafsu bejat pelaku apalagi sampai mengadukannya pada orang lain.
"Diajaknya dengan disertai ancaman oleh pelaku, kalau tidak mau akan dibunuh,” tuturnya.
Disinggung, bahwa pelaku tak cuma merudapaksa satu korban, Ruth membantahnya.
"Iya korbannya cuma 1 orang," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Berfantasi dari Film, Jukir Tega Nodai ABG di Surabaya, Dilakukan di Toilet hingga Ancaman Pelaku