Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dijemput Pemkot Bandung Usai Aksinya Nyemplung Gorong-gorong Kotor Viral, Pria Ini Bikin sang Ibu Nangis Histeris Hingga Lurah Ikut Turun Tangan

Tata Lugas Nastiti - Senin, 30 Desember 2019 | 18:45
Dijemput Pemkot Bandung Usai Aksinya Nyemplung Gorong-gorong Kotor Viral, Pria Ini Bikin sang Ibu Nangis Histeris Hingga Lurah Ikut Turun Tangan
Kolase gambar tangkap layar Twitter/@juliuzickboy dan Kompas.com/Putra Prima Perdana

Dijemput Pemkot Bandung Usai Aksinya Nyemplung Gorong-gorong Kotor Viral, Pria Ini Bikin sang Ibu Nangis Histeris Hingga Lurah Ikut Turun Tangan

Sosok.ID - Belum lama ini seorang pria warga Padasuka, Kota Bandung viral di media sosial lantaran aksinya masuk ke dalam gorong-gorong kotor.

Pria yang rela menyelam masuk ke dalam gorong-gorong kotor di Kota Bandung hingga viral itu bernama Mang Uha.

Sosok Mang Uha mendadak viral usai aksinya menyelam ke dalam gorong-gorong kotor yang mampet di Kota Bandung direkam oleh salah seorang warga.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, video Mang Uha menyelam ke dalam gorong-gorong mampet ini pertama kali diposting oleh seorang warga bernama Yulius Iskandar.

Baca Juga: Setahun Menahan Rindu Tak Bertemu Ahmad Dhani, Anak Mulan Jameela Nangis Sesenggukan di Pelukan sang Ayah

Melalui aku Twitter-nya, @juliuzickboy, Yulius Iskandar mengunggah video aksi Mang Uha rela menyelam ke dalam gorong-gorong yang mampet.

Dalam video tersebut, air kotor terus meluap tanpa henti lantaran gorong-gorong pembuangan air yang mampet.

Gorong-gorong air yang mampet itu berada di Perempatan Gang Dharma Bhakti, Kelurahan Cikutra, Kota Bandung.

Dalam video itu, terlihat Mang Uha dengan badan yang separuhnya tengah berada di dalam got yang mampet.

Baca Juga: Ditangkap Gegara Kesaksian Kakak Ipar dan Teman, Istri Adik Ayu Azhari Positif Pakai Narkoba Jenis Amfetamin

Beberapa saat kemudian, Mang Uha pun membenamkan diri masuk ke dalam got tersebut dengan bantuan tangga.

Tak lama usai Mang Uha menyelam ke dalam gorong-gorong yang mampet tersebut, air kotor yang sebelumnya meluap hingga ke jalan pun perlahan surut.

Aksi Mang Uha menyelam gorong-gorong yang mampet ini pun mendadak viral di media sosial.

Melansir Kompas.com dan Tribunnews, aksi yang dilakukan Mang Uha ini rupanya bukan kali pertama.

Baca Juga: Kebebasannya Disambut Ratusan Orang di Depan Lapas, Ahmad Dhani Langsung Diarak Pakai Truk dengan Harga Selangit!

Mang Uha sudah menjadi langganan warga sekitar untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan.

Kendati harus masuk ke dalam gorong-gorong dan berjibaku dengan air kotor yang bau, Mang Uha mengaku sama sekali merasa tidak jijik.

Sebaliknya, Mang Uha justru merasa sudah menjadi keharusannya untuk membantu warga yang kesulitan.

Pasalnya, ia sendiri mengaku sudah geram dengan Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang menurutnya lambat dalam menanggapi hal ini.

Baca Juga: Setahun Menanti, Mulan Jameela Tak Kuasa Sembunyikan Kebahagiaan Saat Ahmad Dhani Akhirnya Bebas dari Penjara, Mantan Rekan Duet Maia Estianty : Ayo Kita Pulang Suamiku Sayang

"Ini mah inisiatif dari saya saja sendiri, soalnya petugas kalau di telepon susah, bilangnya nanti-nanti terus. Pernah datang, tapi datangnya kalau sudah surut.

Malah seringnya tidak pernah datang. Dari PDAM juga paling benerin saluran air bersih saja," kata Uha saat ditemui Kompas.com di Jalan Haji Syahroni, Senin (30/12/2019) pagi.

Atas aksi insiatifnya membantu warga hingga viral di media sosial, Mang Uha pun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, pada Senin (30/12/2019) Mang Uha dijemput sejumlah petugas Pemkot Bandung dan perangkat kampung untuk pemberian apresiasi.

Baca Juga: Tawarkan Bulan Usai Nikahi Gadis yang Lebih Muda 32 Tahun, Pelawak Ini Kaget Dengar Jawaban Istri Barunya : Gimana Neng?

Pemberian apresiasi tersebut dilangsungkan di Balai Pertemuan, Kelurahan Cikutra, Kota Bandung, Jawa Barat.

Namun, siapa sangka pemberian apresiasi kepada Mang Uha tersebut malah membuat sang Ibu, Ikah (60) menangis histeris.

Ikah yang tak tahu kalau anaknya telah berjasa banyak bagi warga sekitar histeris saat melihat putranya dijemput perangkat kampung dan sejumlah petugas Pemkot Bandung di rumah.

Wanita baya itu mengira anaknya telah melakukan tindak kriminal.

Baca Juga: Kerap Digosipkan Punya Hubungan dengan Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting Disebut Sosok Ini Cemburu dengan Nasib Nagita Slavina

Saat melihat sang anak diajak ke Balai Pertemuan Warga, Ikah pun langsung berteriak histeris.

Tak hanya histeris, Ikah juga nangis menjerit sembari memeluk tubuh sang anak yang digiring oleh sejumlah perangkat kampung.

"Naha teu bebeja ka emak (kenapa tidak kasih tahu emak)? Uha jangan dibui, nanti emak sama siapa," ujar ibu kandung Uha seperti yang dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, Senin (30/12/2019).

Melihat kondisi ibunya, Uha pun langsung mendekap tubuh Ikah yang gemetaran karena ketakutan anaknya akan ditangkap petugas.

Baca Juga: 3 Tahun Belum Pernah Dijenguk Hingga Ia Tidur Satu Sel dengan Maling Ayam, Saipul Jamil Semprot dan Ancam Mantan Suami Muzdalifah

Kejadian ini pun sempat menarik perhatian warga sekitar yang ikut mengantar Mang Uha untuk mendapatkan penghargaan.

Mang Uha berusaha menenangkan ibunya yang mengira ia ditangkap gara-gara melakukan tindak kriminal
Kompas.com/Putra Prima Perdana

Mang Uha berusaha menenangkan ibunya yang mengira ia ditangkap gara-gara melakukan tindak kriminal

Mang Uha pun mencoba memberi pengertian kepada Ikah bahwa dirinya akan memperoleh penghargaan.

"Moal emak, Uha mah teu ngabangsat, teu maling. Uha bade meunang rejeki, engke rejekina buat emak (enggak emak, Uha tidak nyolong, tidak maling. Uha mau dapat rejeki, nanti rejekinya buat emak semua)," ujar Uha menenangkan ibunya sambil menangis.

Selain itu, Lurah Cikutra, Asri Desiyani yang juga ikut menenangkan Ikah.

Baca Juga: Ngamuk Status Sosialnya Dianggap Tak Sederajat, Wanita Ini Nekat Potong Kemaluan sang Pacar Sebagai Bentuk Kejutan

Asri mencoba memberikan pengertian dan menjelaskan kepada Ikah bahwa anaknya tidak berbuat kriminal seperti yang ia sangka.

"Ibu Ikah berpikir Pak Uha akan ditangkap. Tapi saya bilang ke Ibu Ikah kalau Pak Uha berprestasi, mau dikasih penghargaan dari kelurahan, kecamatan, dan Pak Wali Kota," tutur Asri memberi keterangan saat ia mencoba menenangkan Ikah.

Asri pun memberikan penghargaan kepada Uha berupa piagam penghargaan, paket sembako, dan uang dari Camat setempat.

(*)

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x