Kejadian ini pun sempat menarik perhatian warga sekitar yang ikut mengantar Mang Uha untuk mendapatkan penghargaan.
Mang Uha pun mencoba memberi pengertian kepada Ikah bahwa dirinya akan memperoleh penghargaan.
"Moal emak, Uha mah teu ngabangsat, teu maling. Uha bade meunang rejeki, engke rejekina buat emak (enggak emak, Uha tidak nyolong, tidak maling. Uha mau dapat rejeki, nanti rejekinya buat emak semua)," ujar Uha menenangkan ibunya sambil menangis.
Selain itu, Lurah Cikutra, Asri Desiyani yang juga ikut menenangkan Ikah.
Asri mencoba memberikan pengertian dan menjelaskan kepada Ikah bahwa anaknya tidak berbuat kriminal seperti yang ia sangka.
"Ibu Ikah berpikir Pak Uha akan ditangkap. Tapi saya bilang ke Ibu Ikah kalau Pak Uha berprestasi, mau dikasih penghargaan dari kelurahan, kecamatan, dan Pak Wali Kota," tutur Asri memberi keterangan saat ia mencoba menenangkan Ikah.
Asri pun memberikan penghargaan kepada Uha berupa piagam penghargaan, paket sembako, dan uang dari Camat setempat.
(*)