Sosok.ID - Semenjak berakhirnya Perang Dunia II, Rusia selalu mengedepankan kekuatan lautnya dengan memperbanyak kapal selam.
Jika dibandingkan dengan barat, maka kuantitas kapal selam milik Beruang Merah lebih masif.
Nah, berangkat dari situ, Rusia juga harus punya senjata pemukul berupa torpedo berhulu ledak nuklir yang bisa digotong dengan armada kapal selamnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan awal tahun ini dia memiliki misil yang berkekuatan mampu menghancurkan kota manapun di Uni Eropa.
Senjata tersebut bernama Poseidon, sebuah torpedo nuklir yang dikembangkan dengan teknologi artificial intelligence (AI).
Poseidon merupakan kendaraan otomatis berkekuatan nuklir tanpa awak yang beroperasi di bawah air.
Awalnya dinamai Status-6, Poseidon dapat menghantarkan ledakan konvensional dan nuklir.
Baca Juga: Kena Tipu Ojek Online Dua Kali, Maia Estianty Mengamuk!
Laporan yang berasal dari Buletin Ilmuwan Atom, mengklaim jika Cina dan Amerika sedang mengembangkan AI dalam senjata nuklir mereka.
Ketakutan yang ditulis dalam laporan ini adalah ketakutan jika AI mengatur senjata nuklir akan menjadi 'norma umum'.
Hal ini karena dunia semakin memiliki teknologi mutakhir.