"Sopir dan penumpang mobil mengalami memar di kepala dan patah tulang tangan," ujarnya.
Dugaan sementara, tabrakan terjadi akibat sopir mobil itu mengantuk karena melakukan perjalanan dari Mempawah ke Sambas untuk menghadiri acara pernikahan keluarga.
"Saat ini, orang tua sopir mobil sudah datang dan langsung ke Satlantas Polres sambas untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
Jamiat menerangkan, sopir merupakan anak yang masih duduk kelas 10 di salah satu sekolah menengah atas di Mempawah, Kalimantan Barat.
"Saat ini kasusnya sudah ditangani Satlantas Polres Sambas, kita hanya penanganan awal.
Barang bukti motor juga sudah diamankan ke Sambas, mobil masih di sungai, nanti segera diangkat," tutupnya. (Hendra Cipta)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Mobil Dinas Disopiri Anak 16 Tahun Tabrak Sepeda Motor, 2 Orang Tewas
(*)