Meski Xiaoru segera dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak terselamatkan.
Xiaoru mengalami kesulitan bernapas dan kehilangan banyak darah.
Ketika sang ayah menyaksikan rekaman CCTV untuk mengetahui apa yang terjadi sebelum insiden tersebut, air matanya tumpah.
Dilansir dari See Hua Daily, insiden ini terjadi saat jam istirahat.
Berawal dari seorang guru matematika bernama Wang memaksa mengecek PR Xiaoru padahal saat itu jam istirahat dan sang murid belum sempat makan.
Guru Wang melempar buku PR Xiaoru ke lantai karena belum selesai dikerjakan.
Dan di hadapan teman-teman sekelasnya, Wang mulai memarahi Xiaoru.
Tak hanya sampai disitu, Wang juga memukul telapak tangan Xiaoru dengan penggaris beberapa kali.
Dan masih mengomeli siswi tersebut selama sekitar 3-4 menit.
Seluruh teman sekelasnya menyaksikan bagaimana Xiaoru terlihat terpojok dan diremehkan, ia mulai menangis.