Saat di Kediri itu lah, MMR berhasil diringkus oleh pihak kepolisian.
Adapun, korban yang saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit, meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia saat di IGD Rumah Sakit, diduga akibat mengalami pendarahan yang hebat," terang Rofiq.
Pengakuan MMR
MMR sendiri adalah siswa yang masih duduk di bangku kelas XII di salah satu SMK di Gempol, Pasuruan, Jawa Timur.
Melansir dari Tribun Jatim, MMR mengakui perbuatannya karena saat itu ia sedang khilaf.
Pasalnya, MMR tak kuasa menahan dendam pada korban yang telah ia simpan sejak kecil.
"Saya dendam sejak kecil, sejak saya duduk di bangku kelas 6 SD," kata MMR, seperti dikutip dari Tribun Jatim, Kamis (19/12/2019) pagi.