MMR, kata Rofiq, juga telah mengintai korban dengan mengendarai sepeda yang dipinjam dari seorang teman seblum menjalankan aksinya.
"Dia ikuti pergerakan korban. Setelah itu, tersangka mengambil pisau yang sudah disiapkan di rumah.
Dan kembali berjaga - jaga di dekat lokasi korban berada," jelas Rofiq.
Diketahui bahwa MMR menjalankan aksinya dengan menggunakan topi, masker, dan jaket untuk menutupi tubuhnya.
Begitu melihat korban yang keluar dari rumah seorang tetangga, MMR langsung menusuknya.
Seteah itu, MMR kabur dari lokasi penusukan dan bersembunyi di rumah saudaranya yang tidak berpenghuni.
Tak lama kemudian, MMR menghubungi adik kandungnya.
"Dia minta uang ke adiknya dan minta diantarkan ke Ngoro, Mojokerto.
Tersangka naik bus kuning ke arah Terminal Mojokerto dari Ngoro.
Setelah itu, tersangka naik bus menuju Kediri," papar Rofiq.