"Untuk babi dihargai Rp 200 ribu. Tapi kalau ular kobra paling mahal, bisa kami jual seharga Rp 700 ribu," sambungnya yang dikutip dari TribunJakarta.com.
Hukum dan peraturan adat di kampung kelahiran Fitri masih kental hingga setiap warga harus menaati peraturan yang ada di sana tak terkecuali Fitri sendiri.
Namun saat beranjak di usia 18 tahun, Fitri sempat kabur ke hutan lantaran permintaannya tak dipenuhi oleh keluarga.
Fitri yang saat itu mengaku masih labil sangatlah menginginkan memiliki perhiasan dari gading gajah.
Namun, apa daya keluarga tak mengabulkan permintaan Fitri muda saat itu.
Sebab harga gading gajah kala itu kisaran Ro 4 juta.
Hal tersebut yang mendasari Fitir untuk kabur ke hutan dengan rasa marah.
"Saat itu harga gading gajah itu sekitar Rp 4 juta. Namanya masih labil saya kabur dan duduk di bawah pohon," yang dikutip dari TribunJakarta.com.
Sesampainya di tengah hutan yang dirasa cukup jauh dari kampungnya, Fitri mulai mengalami hal-hal mistis.