Tinggalnya di pohon, gunung, sumber mata air, mata angin, atau bukit.
Percaya tidak percaya memang, secara akal sehat hal semacam ini memang sulit diterima.
Namun tidak demikian dengan para pedagang Pasar Kemiri Muka.
Baca Juga: Bukan Hanya Piton, Ular Berkaki Sangat Langka Ini Juga Jadi Korban Karhutla Riau
"Ular danyang itu ular jadi-jadian, itu enggak boleh dipukul, namanya juga ular gituan."
"Nanti kalau dipukul, kena yang mukul sebagai imbasnya," kata Sri.
Sri sering melihat kehadiran ular Danyang ini.
Sehingga begitu berita kemunculan ular kobra hadir di berbagai daerah, baginya bukanlah hal yang aneh.
"Ya karena memang sudah biasa, saya juga sering melihat di sana, ditumpukkan kayu-kayu," kata Sri.
Meski sering melihat, nyatanya Sri mengaku ular danyang tersebut memiliki waktu-waktu tertentu untuk kemunculannya.
"Keluarnya setiap malam Jumat, saya lihat ada yang laki dan ada yang perempuan," kata Sri.