Serka Ismail, ditemani dua rekannya, Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono pun langsung beraksi.
Serka Ismail mengemudikan perahu karet berkecepatan tinggi. Ia sengaja membuat pergerakan manuver zig-zag.
Pergerakan ini berhasil mencuri perhatian anak buah kapal (ABK) kapal Malaysia.
Perahu karet yang dikemudikan Muhadi kembali melakukan pergerakan lebih lincah.
Sementara itu, Serka Ismail telah menjatuhkan tubuhnya dari sisi perahu yang tak terlihat. Ia berenang menuju kapal Malaysia.
Serka Ismail melompat ke atas geladak kapal Malaysia. Ia langsung mendobrak pintu samping kapal.
Seorang ABK pun sadar akan suara dobrakan pintu itu. Namun, ia justru ketakutan mendengar bentakan Serka Ismail yang menanyakan keberadaan komandan kapal.
Serka Ismail bahkan membentak ABK yang bersiap menembakkan meriam.
Kopaska
Tak lama, komandan kapal pun menghampiri Serka Ismail.
Ia dan ABK lainnya tak sadar atas kemunculan Serka Ismail yang tiba-tiba.